Minggu, 29 Januari 2012

WARGA DESA CIDUGALEUN GETOL BER-GOTONG-ROYONG , PEMKAB TASIKMALAYA BELUM MEMBANGUN INFRASTRUKTUR JALAN , MASYARAKAT "BUNGKAM".


Sebagian Masyarakat Desa Cidugaleun ketika sedang ber-gotong-royong menyelesaikan jalan setapak (Cilegong-Karamat) ( Doc:Fakta)
" Kepala Desa Cidugaleun Mamat.Rahmat " Kami berterimakasih kepada Pak Eri dari Golkar" 
Tasikmalaya Fakta:
Seperti telah di beritakan , beberapa Media Lokal / Nasional , Desa Cidugaleun Kec.Cigalontang , tetap saja Infrastruktur jalan ke Daerah tersebut belum juga di perbaiki , sama sekali.
Bahkan kondisi jalan tembus ke Desa Parentas Kec.Cigalontang itu,pun semakin parah ke-adaannya, seperti pantau-an Fakta di lapangan , sering terjadinya kecelakaan di "Pudunan" jembatan Cigalontang jalan tersebut semakin semrawut dan kondisi jalan , di perparah lagi dengan bongkahan batu besar dan kerikil yang tergerus Kendaraan - Kendaraan berkatagori Berat , pengangkut Kayu-Kayu olahan yang sering melebihi tonase .
Sungguh di sayangkan,apabila pemerintah Pusat & Daerah tidak mendengar & melihat penderitaan Masyarakat Cigalontang pada Khususnya.
Kepala Desa Cigalontang , Mamat .Rakhmat berpendapat " Kami telah jenuh, menghiba hal tersebut, ( Tentang jalan Protokol Desa Cigalontang-Parentas) , kami hanya menengadah ,,kepada pihak Pemkab pada Khususnya , dan Realisasinya , belum ada selain Aspirasi Dewan yang ter-hormat , dan Program-Program skala Kecil yang telah terasa oleh Pihak kami seperti PNPM - MP Kecamatan Cigalontang yang terbatas dan minim" Ungkap Kades dengan penampilan sederhana itu,kepada Fakta dengan nada blak-blakan.
Mamat-pun melanjutkan , pembicaraannya " Kami haturkan terima kasih kepada Pak Eri,dari Partai Golkar , yang telah berbaik hati kepada pihak Desa kami , ini , berkat bantuannya , kami bisa membangun jalan-setapak Daerah kami ,,yang parah ini " Lanjutnya .
Perangkat Desa Cidugaleun-pun tidak tinggal diam menghadapi kenyataan " Di antepnya" Infrastruktur Jalan Oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, secara musyawarah Pihak Desa dengan Masyarakat terus di lakukan . Dan Realisasi "Babadamian" itu di tuangkan kedalam kegiatan Gerakan -(Gotong-Royong) membangun jalan -jalan pedesaan dengan Dana Swadaya.
Seperti yang terlihat (Nyata) Masyarakat Kampung Cilegong - Karamat , bahu-membahu dengan Giliran,merelakan tenaga & Materinya guna membangun sarana jalan setapak sepanjang 1,5 Km , salah se-orang Warga yang ikut kebagian jatah "Gotong-Royong" bertutur " Insya Alloh jalan ini , walau-pun dengan dana Swadaya , dan pengorbanan Masyarakat , merelakan beberapa meter Tanah miliknya , guna kepentingan kemakmuran, dan Wujud-nya sebuah jalan tembus yang bisa di lalui oleh Kendaraan bermotor " Ujar nya.
" Jalan ini , telah berpuluh-puluh tahun di lalui anak-anak kami ketika mereka , berangkat ke Sekolah Dasar dan -+ 32 Kepala Keluarga , menggunakan Akses jalan ini ketika mereka akan pergi ke-kota , karena hanya jalan tembus ini yang bisa di gunakan Masyarakat Dusun Cilegong-Karamat" Jelas Mamat.Rahmat Kepala Desa Cidugaleun meng-akhiri bincang-bincannya dengan Fakta.( Rizal)

Kamis, 26 Januari 2012

PEMBENTUKAN ANAK CABANG PP (PEMUDA PANCASILA ) KEC.PUSPAHYANG KEBUPATEN TASIKMALAYA DI HADIRI BUPATI H.UU RUZHANUL ULLUM

Bupati H.UU R ULLUM ketika menghadiri Acara Pembentukan Anak Cabang Ormas PP Kecanatan Puspahyang ( Doc.Fakta)
Tasikmalaya Fakta:
Pada Minggu lalu ( 26-1-2012)  Bertempat di GOR Puspahyang (Lebak) Ormas PP ( Pemuda Pancasila) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan Pembentukan Anak Cabang PP Tingkat Kecamatan Puspahyang Kabupaten Tasikmalaya .
Bupati Tasikmalaya H.UU R ULLUM -pun berkenan hadir dengan di iringi Beberapa pejabat Penting di jajaran Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya pada Acara tersebut.
Ketua PP ( Pemuda Pancasila) Bung Rizal , menyampaikan beberapa pernyataan "Terima kasih yang tiada terhingga" kepada beberapa Pejabat Kabupten Tasikmalaya yang datang menghadiri Acara Pembentukan Anak Cabang PP Kecamatan Puspahyang , " Kami nyatakan , terima kasih yang tiada terhingga , kepada pihak-pihak yang telah mendukung ke-suksesannya Acara akbar ini , terutama kepada Masyarakat Kecamatan Puspahyang , dan Jajaran Muspika Kecamatan Puspahyang , yang telah ikut andil mensukseskan Acara Akbar Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya " Ungkap Bung Rizal dengan Nada suka cita.
Dan pada Acara tersebut hadir pula Ketua PP , Dalam Pidatonya Ketua Harian Pusat PP -pun menyampaikan beberapa "Petuahnya" , " PP merupakan Ormas Besar dan ber-skala Nasional , dan bukan Organisasi murahan, maka kepada semua Anak Cabang di Daerah , harus mengayomi,kepada Anggota-Anggotanya " Ungkapnya. 
Bupati Tasikmalaya H.UU Rizhanul Ullum dalam sambutan singkatnya menyatakan " Pemuda Pancasila adalah sebuah Ormas ( Organisasi Mayarakat) Skala Nasional dan dalam kiprahnya harus terus menjalin kerja sama yang Erat dengan jajaran TNI & POLRI , dan bukan Ormas Murahan,, sebagai wujud pengabdian yang nyata kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia " Jelas Bupati Tasikmalaya yang di iringi tepuk tangan "Aplous " dari Para Anggota Ormas PP , yang hadir dalam Acara Akbar tersebut.
Kurang lebih 1000-an orang hadir dalam Acara tersebut, simpatisan dan be-berapa Element Masyarakat penggembira Acara , pembentukan Anak Cabang PP ( Pemuda Pancasila ) Kecamatan Puspahyang Kabupaten Tasikmalaya yang pada Saat ini di Ketuai Oleh Asep salah se-orang Putra Daerah dengan Potensi "Meyakinkan".
Salah seorang Warga Masyarakat Puspahyang mengkritisi adanya berbagai LSM dengan Nama ber-beda , dan mengkritisi keberadaan LSM & Ormas di wilayah Kab.Tasikmalaya  "Hingar Bingar ketentuan Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat & Ormas Khusus di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya hendaknya menjadi sebuah Wadah aspirasi Masyarakat yang mengikat dan sebagai bagian dari Element Masyarakat yang cerdas dan ber-adab, dan dapat melindungi Warga Masyarakat dari berbagai , gejolak kemsayarakatan yang terjadi saat sekarang ini" Ujar Ujang KS ( 36) kepada Fakta di lapangan.
Acara tersebut ber-akhir dengan tertib.Salah se-orang Ketua PP Anak Cabang Kenamatan Cipatujah , Abun .Sutisna menyatakan " Acara ini , terbilang sukses dan Alhamdullah , berjalan sesuai dengan jadwal yang di tentukan, semoga semuanya dapat menjadu acuan ke-depannya , bahwa PP Kabupaten Tasikmalaya itu , lebih maju lagi " Jelas nya mengakhiri Wawancaranya dengan Fakta . ( Rizal)


Senin, 23 Januari 2012

UNIK DAN MENARIK " MASYARAKAT KECAMATAN SUKARATU KAB.TASIKMALAYA , TANAM PADI DI ATAS JALAN PROTOKOL "

Masyarakat "menanam Padi di Atas jalan" Utama Desa Tawangbanteng Kecamatan Sukaratu Kab.Tasikmalaya ( Doc.Fakta)






Tasikmalaya Fakta:

Fenomena baru , terjadi di Wilayah Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini, masyarakat Desa Tawangbanteng dan sekitarnya kini berlomba menanam Padi dan pohon-pohonyang lainnya di atas jalan Protokol (jalan utama ) Desa mereka.
Kegalau-an ini di picu ke-kecewaan Masyarakat Kecamatan.Sukaratu pada Khususnya , karena akses jalan ke-jalan utama  Desa - Desa yang berada di bawah "cakupan" wilayah Kecamatan sukaratu belum "sama sekali" di perbaiki, oleh Pemerintah Pusat dan Daerah (Pemkab.Tasikmalaya).
Kejadian "Demo" Besar-besaran tersebut, jelas adanya, salah se-orangWarga Masyarakat Desa Tawang banteng Kec.Sukaratu ketika di mintai keterangannya oleh Fakta di lapangan , mengungkapkan kekecewaannya," Pemkab Tasikmalaya itu,ada engga sih,,,kenapa permintaan dan keluhan kami ke-Pihak Pemerintah belum juga di Realisasikan,,kami se-genap Warga Masyarakat Kecamatan sukaratu sangat kecewa sekali dengan keadaan ini,,!!" Ujar Mahmuddin (52) warga Desa Tawangbanteng dengan nada kecewa berat.
Fenomena penanaman Padi dan Pohon-pohon Pisang tersebut, bukan sekali ini, saja. Pada waktu yanglalu Masyarakat sukaratu-pun menggugat pihak Pemkab Tasikmalaya , karena Masyarakat Sukaratu adalah bagian Masyarakat yang di "Aniaya" , bagai mana tidak, ungkapan tersebut adanya: Masyarakat Kecamatan Sukaratu Kab.Tasikmalaya menungkapkan ke-kecewaannya terhadap pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada khususnya tentang keberadaan Galian C , yang di biarkan "Meng-obrak-abrik " wilayah mereka dan mengganggu aktifitas real masyarakat , salah satunya terjadinya Kerusakan Infrastruktur Jalan Utama Wilayah Kecamatan Sukaratu itu sendiri.
" Bagaimana tidak, jalan ini ( Jalan Utama-red) akan Rusak parah, karena pembangunan jalan 10 tahun ke-belakang sewaktu pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya di pimpin Pak Tatang F.H, terus di lewati Truck Super Berat yang mengangkut , Pasir & Batuan Galunggung , hal tersebut terus terjadi sampai saat ini,dan boleh anda pikirkan lebih jernih kembali, sampai saat ini , Infrastrukturke-Wilayah kami ini belum sama sekali di perbaiki walau-pun aktifitas Truck-Truck pengangkut Pasir & Batu Galunggung suka lewat jalan lain( Jalan Kecamatan Padakembang-Red)" Jelas Kepala Desa Tawangbanteng Kecamatan Sukaratu Dadi , dengan nada kecewa.
Penjelasan Pihak Pemkab.Tasikmalaya pada saat "Sebuah Kelompok" ber-Demo Ria ke Gedung Setda Pemkab.Tasikmalaya (pada waktu yang lalu) sempat membuat bertanya "Berkepanjangan" karena Bupati.Tasikmalaya H.UU R Ullum menjawab Pendemo dengan bahasa "Ngabebenjokeun" , " Mudah-Mudahan pada Tahun yang akan datang( 2012-sasat ini-red) hal tersebut cepat ter-atasi" Ungkap Bupati. dengan kata-kata Pangbebenjonya kepada para Pendemo.
Pertanyaan mendasar , dan Insya-Alloh terus terjadi , sebuah pertanyaan Besar,,!!! Kapan akan di per-baikinya Infrastruktur Jalan ke-Kecamatan Sukaratu ??(Rizal)






Kamis, 12 Januari 2012

-+5000 WARGA MASYARAKAT DESA SUKASARI KECAMATAN PUSPAHYANG TUNGGU JANJI BUPATI BARU.





Fhoto bagian jalan Jelek Wilayah Desa Sukasari Kecamatan Puspahyang kabupaten Tasikmalaya ( Doc.Satelit)
Satelit Tasikmalaya:

Sebuah Wilayah "Terpencil" nan jauh , dari keramaian Kota , dengan Potensi Alam luar biasa, adalah Desa Sukasari Kecamatan Puspahyang Kabupaten Tasikmalaya .
Dengan data penduduk -+ 5000 Orang, Wilayah Desa tersebut, banyak sekali keunggulannya , dengan Struktur tanah "Papasir" dan mempunyai keunikan sendiri , karena apabila kita melawat ke Desa tersebut, terlihat Pemandangan Nan indah , gunung-gunung yang mengelilingi Kabupaten.Tasikmalaya akan terlihat jelas dari Desa Sukasari itu.
Kendala yang sampai saat ini belum ter-jawab dengan pasti  adalah sarana Jalan tembus dari Wilayah Pemerintahan Kecamatan Puspahiyang , penelusuran Fakta di lapangan , Akses jalan tembus dari Pemerintahan Kecamatan Puspahyang -+ 20 Km tersebut "HANCUR " total bahkan apabila akan memaksa menembus jalan terjal itu harus di persiapkan keterampilan Khusus berkendaraan , jangan sampai , kecelakaan terjadi yang di akibatkan jalan licin , berbatu ( Batu Koral Gede) "apa lagi bila musim penghujan , jalan ini bak Kubangan ternak Kerbau" Ujar Muslim Warga Masyarakat sebuah Dusun di Wilayah Desa Sukasari tersebut.
Kepala Desa Sukasari Kecamatan Puspahiyang Kab.Tasikmalaya ketika di tanyai Oleh Team wartawan memaparkan "Usahanya" agar Akses Infrastruktur ke Wilayah Desanya itu di perbaiki," Kami , telah menempuh beberapa ketentuan yang di sarankan oleh Bupati Tasikmalaya, yaitu mengajukan Profosal ke-Dinas Intansi terkait Pemkab.Tasikmalaya, dan hasil dari pengajuan kami itu, entah kapan di realisasikannya oleh Pemerintah,, " Jelas Kades Atib dengan Nada "Pasrah".
Salah seorang Kaur Pemerintahan Desa Sukasari ( Yang tidak mau di sebut Namanya oleh penulis)-pun menimpali pernyataan Kuwunya " Ah,,,kami telah malu, oleh warga Masyarakat Desa kami , ini ketika Pihak Desa menagih be-berapa Iuran wajib , PBB dan lainnya kepada Warga Desa kami  , mereka suka bertanya , kapan jalan mau di perbaiki ,,oleh Bupati anyar , teh,," Celotehnya dengan sedikit Nada Humor.
Percepatan Pembangunan di Tahun 2012 ini , jelas bukan hanya sebuah "Cita-cita" yang hanya jadi sebuah Harapan semu Warga Masyarakat Desa Sukasari pada Khususnya , karena tuntutan Warga Masyarakat itu telah jelas meminta "Tanggung Jawab" nyata dari Pemerintah Pusat & Daerah .( Rizal)

DESA CIAWANG KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA, PENYEDIA "RENTAL" AMBULANCE DENGAN TARIF : " TELAH JADI PERDES"

Gambar Mobil Ambulance ( Kendaraan "Pesakitan" & Orang Meninggal( Net:)
Fakta Tasikmalaya:
Sungguh naas Nasib "Tragis" keluarga Ii ( Almarhum) , Warga Dusun Ciasa Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya , berniat mengambil "Keluarganya" tercinta ke-Wialayah Rangkas Bitung (Profinsi Banten) , mereka "Beringsut" me-mohon pertolongan Pihak Desa Ciawang , yang (Menyediakan) Kendaraan sebuah (Mobil) Ambulance yang di peruntukan  Khusus untukWarga Desa Ciawang dan ( @by Data) Mobil Ambulance tersebut di Beli dari dana PNPM-MP , Keluarga Ii hanya mengelus dada nya , karena yang berkuasa atas Kendaraan ( Mobil ) Ambulance itu tidak mau memberikan "Bantuannya" karena Alasan tidak bisa memenuhi "Tarif" Ongkos yang telah di tetapkan Oleh sang Penguasa Ambulance itu yakni , Kepala Desa Ciawang Tata .
Salah seo-rang Keluarga Ii ( Alm ) ketika mengeluhkan hal tersebut menyatakan " Sampai , Almarhum meninggal di Perantauannya ( Kami ) Pihak Keluarga tidak bisa membawa almarhum ke-kampung halamannya ( Dusun Ciasa) , karena kami tidak sanggup memenuhi permintaan Kuwu Tata , yang meminta Ongkos yang telah di Perdeskan sebesar Rp.1 juta " Ungkap salah seorang Keluarga Almarhum yang tidak mau di sebut kan Namanya Oleh penulis .
Klarifikasi-pun berlanjut, Team Wartawan sempat datang meminta kejelasan Kuwu Tata , dan berhasil me-wawancarai Kepala Desa sang "Pemilik " mandat me-megang Mobil Ambulance yang kabarnya di biayai dari Dana PNPM-MP tersebut, dalam keterangan nya ia ( Kuwu Tata) tetap berpegang teguh pada sebuah Prinsif Dasar dari kebijakan yang di "Putuskannya" , " Ini telah jadi keputusan , dan tarif untuk Ciawang - Bandung Rp.300 , Ciawang Jakarta ( Dan sekitarnya ) Rp.1 juta,dan lain-lainnya " Jelas Pak "Kuwu".
Kejadian tersebut sungguh "Menghawatirkan" , karena salah se-buah Keluarga yang nota bene Warga  Desa Ciawang bertanya " Kan Mobil Ambulance itu , katanya untuk kemaslahatan Warga Desa Ciawang,karena mobi Ambulance itu kan dari Dana PNPM-MP Desa kami ini, "Geningan meni sa-takeng,,??" Tanya salah se-orang Keluarga Korban dengan Nada penuh ke-heranan.
Klarifikasi -pun berlanjut Fakta mencoba menghubungi Kepala Desa Ciawang Tata melalui telepon genggamnya , dan "Sang Kuwu" mengungkapkan kata-katanya " kami akan mencoba menemui Keluarga , yang telah mencemarkan Nama baik saya itu,,karena , semua Warga Masyarakat Desa Ciawang telah mengetahui hal ini, dan kepada anda apabila mau menayangkan hal ini , kami akan menyiapkan jawaban ahli Hukum" Ucap (suara) Kepala Desa Ciawang yang terdengar jelas di Telepon .
Keterangan tersebut, sungguh di luar jangkauan Pihak Fakta di lapangan , karena Fakta menilai hal tersebut , telah jadi sebuah keputusan: Bahwa, Mobil Ambulance itu telah jadi sebuah arena Rentalisasi yang Asumsinya sebuah keuntungan dan menghasilkan (Vi ) bagi sang "Pengelola" Mobil Ambulance.
Fakta -pun mencoba meminta pendapat kepada Elemen Masyarakat Peduli " Kalau betul hal tersebut , terjadi , coba renungkan lagi, apa arti PNPM-MP , dan bentuk sebuah Kebijakan itu apa,,? dan perlu sosialisasi lagi tentang sebuah Perdes, dan tetap Idealnya dalam hal ini Masyarakat ( Rakyat -Red) adalah Prioritas utama sebuah Program dan itu telah di atur dalam per-undang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia , menyimak hal tersebut (diatas) ini murni Bisnis , dan kami nyatakan ini adalah "Rental Ambulance" Ungkap Abun.Sutisna Ketua LSM PP ( Pemuda Pancasila ) Cabang Kecamatan Cipatujah.
Beberapa organ Journalistik ( Wilayah Kab.Tasikmalaya) -pun menyayangkan hal tersebut, Dicky Tarigan Ketua Forwatass (Forum Wartawan Tasik Selatan) menyampaikan pendapatnya (menimpali) , " Kalau hal tersebut , terjadi,,,Wartawan telah Wajib memberitakannya dan apa lagi mengungkapkan bahwa keterangan ber-imbang pihak Journalis ( Tentang kejadian tersebut) di tepis dengan sebuah jawaban yang bisa menimbulkan keputusan Tangan Besi dan keputusan itu tidak berpihak kepada Masyarakat kecil, yang Nota bene warganya Desanya sendiri,,!!" Jelas Dicky meng-akhiri pernyataannya . (Team)

Selasa, 10 Januari 2012

WARGA DESA PASIRSALAM KECAMATAN.MANGUNREJA TUNGGU PROGRAM GERBANG DESA.



Kepala Desa Pasirsalam Ajang. Sobihin(53) ,(Doc.Fakta)
Fakta Tasikmalaya:
Sebuah Desa di Kecamatan Mangunreja Kecamatan Tanjungjaya Kab.Tasikmalaya adalah Desa Pasirsalam , Pemerintahan Desa Pasirsalam tersebut merupakan daerah dengan penghasilan Pertanian "Buah-Buahan" seperti , Buah Manggis dllnya .
Dengan jumlah penduduk Rata-rata Petani Traditional , Desa dengan 6 Kedusunan dan berpenduduk -+5000 Orang penduduk (P/L) merupakan sebuah Desa potensial untuk pengembangan Program sector Pertanian terpadu.
Ketika Fakta mencoba melawat Kantor Desa nya yang "Amat" sederhana , Kepala Desa Pasirsalam mengungkapkan , keinginannya " Desa kami ini, sangat memerlukan pembagunan Infrasteuktur jalan perkampungan , karena 90% Wilayah kami ini , sangat memprihatinkan sekali keadaan jalannya,,!!" Jelas Ajang . Sobihin (53) Kades Pasirsalam.
" Perlu priotas pembangunan jalan daerah kami ini, dan tolong kepada Pemerintah Pusat & Daerah , perhatikan keluhan kami ini ," Ungkap Imin.S salah seorang Warga Desa Pasirsalam dengan nada serius.
Enam Kedusunan yang sangat memerlukan perhatian Khusus dari Pemerintah guna pembangunan jalan itu adalah, 1.Dusun Sangali 2.Dusun Barukai 3.Dusun Cibogo 4.Dusun Pasirsalam 5.Dusun Cikeler dan ke-6.Dusun Sukalebar.
Kepala Desa Pasirsalam-pun mengungkapkan beberapa Program Pembangunan  yang telah di Realisasikan di Daerahnya , seperti Program Pembangunan jalan "Protokol" sepanjang -+1,5 Km yang di kerjakan oleh CV-Rekanan anggaran 2011 yang lalu , " alhamdulillah jalan tersebut , telah di pakai dan termanfaatkan oleh , masyarakat kami,,!!" Ungkapnya melengkapi perbincangannya dengan Fakta.
Keinginan Pemerintahan Desa Pasirsalam Kecamatan Mangunreja itu, sangat beralasan, karena di Era kemajuan zaman ini , Infrastruktur jalan jelas sangat di perlukan perbaikan dan di padatkan, guna Mobilitas kegiatan sehari-hari Masyarakat Desa tersebut guna mengangkut hasil tani Traditional itu ke-Pasar Induk dan ke-luar Kota , karena saat ini keadaan jalan jelek , sering di pakai alasan para "Banar" menurunkan harga beli hasil Tani Traditional warga Masyarakat.
" Mudah-Mudahan , Pemerintah Kabupaten . Tasikmalaya cepat tanggap, keadaan ini, dan Kami segenap warga menunggu perkembangan Program Gerbang Desa , Programnya Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya di tahun 2012 ini " Pungkas Kades Pasirsalam mengakhiri bincang-bincang singkatnya dengan Team Fakta di lapangan.( Zal/Bun)

Minggu, 08 Januari 2012

ASEP,,KUWU CIDADAP KARANGNUNGGAL !! MUTLAK TERPILIH JADI KETUA APDESI KABUPATEN TASIKMALAYA

Asep Kades Cidadap.Kec.Karangnunggal Ketua APDESI terpilih Mutlak ( Doc.Fakta)
Fakta Tasikmalaya:




Muscab APDESI Ke-3 Pemkab Tasikmalaya yang di lakukan Sabtu lalu (07-1-2012) berlangsung hidmat dan teratur, Muscab APDESI Pemkab Tasikmalaya tersebut di adakan di Aula Pendopo "Baru" Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Ke-Khasan Muscab , terlihat sekali ketika 39 Ketua Apdesi dari 39 Kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya mendengarkan "Petuah-Petuah " dari Ketua APDESI Profinsi Jawa Barat dan sambutan - sambutan singkat dari Pejabat Pemda Kabupaten Tasikmalaya.dalam sambutannya Ketua APDESi Prof.Jabar berpendapat " APDESI adalah sebuah Wadah "Berbeda" dan bukan sebuah Organisasi Politik jadi alangkah "Naifnya" apabila Kuwu (anggota APDESI) demo ke-Bupatinya (Misalnya)" Ujarnya lugas.
Dalam acara Muscab tersebut di perhangat dengan , pemilihan Ketua Apdesi Pemkab.Tasikmalaya yang di menangkan oleh Kepala Desa " Ciamik" Asep yang sekarang defenitif memimpin Desa Cidadap Kecamatan Karangnunggal.
Sebuah kerangka baru, menggangga di depan Ketua APDESI yang baru , walau-pun dalam Pemilihan Ketua APDESI tersebut , sempat menghangat , tentang adanya issue bahwa Pemilihan Ketua APDESI tersebut belum memenuhi kriteria Demokrasi, namun beberapa Pemangku Jabatan ( Pejabat Pemda) Kabupaten Tasikmalaya berpendapat lain " dalam hal ini,sah saja di lakukan , karena berbagai macam pertimbangan , diantaranya ke-Efisiessian dari pelaksanaan Pemilihan Ketua Apdesi ini , salah satunya waktunya mendadak,dan boleh di prediksi oleh anda juga (Para Wartawan-Red) Kabupaten Tasikmalaya itu ada 351 Kuwu, dan Khos untuk pembiayaan boleh di hitung ya,,!! " Jelas salah se-orang Pejabat Pemda Kab.Tasikmalaya ( yang tidak mau di sebut Namanya oleh Penulis) ketika berbincang singkat dengan Fakta di acara tersebut.
Issue itu berkembang di antaranya dari beberapa orang Kepala Desa , yang mengungkapkan keinginannya , pemilihan itu, mesti oleh semua Anggota APDESI Se-Pemkab Tasikmalaya (351-Kuwu),,ya,,minimal kami bisa mengenal wajahnya , siapa yang terpilih nantinya antara dua Kandidat tersebut ( Asep-Kades Cidadap Kecamatan Karangnunggal & Deden-Kades Leuwibudah Kecamatan Sukaraja)" Ujar Panji Kepala Desa Karangmukti Kec.Salawu mengungkapkan kekecewaannya .
Asep mutlak , menang dengan suara penuh 29 dari 41 suara sah dan Mutlak , sedangkan Deden hanya memperoleh 11 suara dari beberapa Perwakilan Ketua APDESI Pemkab.Tasikmalaya yang mengikutkan Organisasi BPD Tingkat Kabupaten Tasikmalaya guna ikut andil dalam pemilihan tersebut .
" Tapi dalam pemilihan Ketua Apdesi kali ini, ada yang lain , kenapa? karena Tasik Utara dan Tasik Selatan seiring dan sejalan, dalam merumuskan pelaksanaan Pemilihan Ketua Baru ini " Ujar Kepala Desa Sukamantri Kecamatan.Ciawi yang Akrab di panggil Abah Darso tersebut.( Rizal)
 

KECAMATAN KARANGJAYA IMPIKAN PAD (PENDAPATAN ASLI DAERAH) DARI SECTOR ALAM YANG DI MILIKINYA

Camat Karangjaya Maman.Suherman (Doc.Fakta) 
Fakta Tasikmalaya:
Salah sebuah Wikayah Kecamatan Kecil , berpotensi besar adalah Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Wilayah yang hanya melingkupi 4 Desa tersebut (Desa Citalahab,Desa Karangjaya,Desa Karanglayung dan Desa Sirnajaya) dengan Countoor Tanah "Sebagian besar" Bukit-Bukit, dengan 96% Penduduk nya hanya mengandalkan sebagai Petani / Buruh Tani Traditional .
Dengan keadaan Alam Asri ( Pegunungan) , Karangjaya menyimpan kekayaan yang tiada ternilai harganya , ketika Fakta mencoba berbincang-bincang singkat dengan Camat Karangjaya Maman .Suherman ," Banyak sekali, kekayaan-keyaan Alam di Kecamatan Karangjaya , dan harapan kami (Jajaran Pemerintahan Kecamatan) semoga , pemerintah Pusat & Daerah ( Khususnya) lebih melirik kami , lebih jauh ,,karena banyak rencana-rencana jitu (Cita-Cita) Masyarakat Kecamatan Karangjaya untuk lebih , mengembangkan sisi lain guna mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang sampai sejauh ini, daerah kami tersebut , belum menghasilkan apa-apa guna pendokrakan PAD di sector apapun,!!" Ungkap Camat yang berpenampilan sederhana tersebut.
Lebih jauhnya lagi Maman .Suherman mengungkapkan beberapa keinginan Warga Kecamatan Karangjaya "Yang terpendam" , " Pembangunan Jembatan , di Wilayah kami , sekitar Desa Sirnajaya yang kini mau ambruk, sangat perlu sekali dilakukan secepatnya, karena jembatan tersebut "Fital" adanya , yaitu sebagai sarana penghubung , dua Ke-Kabupatenan ( Kabupaten Tasikmalaya-Kab.Ciamis) , dan kami-pun punya rencana , besar yaitu membangun Cekdam di Daerah Pasirsireum yang bisa membangkitkan beberapa sector Perekonomian yang sangat Potensial, dan perlu di Ingat lagi ,daerah kami itu kaya potensi Alamnya " lanjutnya lagi dengan nada serius.
Beberapa warga pun menyesalkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang memperlambat Pembangunan sector-sector Fital seperti pembangunan Inprastruktur jalan ke daerahnya tercinta,seperti ungkapan salah seorang Warga Dusun Curuglandung Desa Karangjaya berpendapat "Pemkab Tasikmalaya mah,,seakan ngantep ,,untuk wilayah Daerah kami ini,,,!!" Ujar Adud dengan nada sinisnya.
Berbagai keinginan Masyarakat Kecamatan Karangjaya yang belum ter-kabulkan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tersebut, hendaknya segera di tindak lanjuti ,dengan realisasi yang nyata,karena berbagai keinginan tersebut , sebuah keinginan Rakyat sejatinya Rakyat,yang mengharapkan Pemerintahnya lebih berpihak kepada keinginan hidup mereka lebih berubah , kearah yang lebih baik.
Berbagai reaksi kecil sering terjadi , dan terasa oleh Pemerintahan Desa (misalnya) seperti penarikan-penarikan biaya wajib , yang di haruskan oleh Pemerintah Pusat seperti pembayaran beberapa iuran (misalnya)," sok rada hese,,dan umpatan-umpatan kecil protes suka kedengaran langsung dari mulut mereka , ah,,,jalannya oge butut,,apa gunanya kami membayar ,,anu !!,gitu mereka suka ngumpat,,yang kadang kami malu sendiri mendengarnya,karena secara nyata kami adalah barisan Birokrasi terbawah NKRI ini,," celoteh salah se-orang Perangkat Desa Karangjaya.(Rizal)                                                                                                                      

Jumat, 06 Januari 2012

KEADAN KECAMATAN CINEAM: AKSES JALAN CINEAM - KARANGJAYA HANCUR , PASAR HANGUS "AMPUUN,,!!" KAPAN DI PERBAIKI,??

Fhoto Wagub Ketika meninjau reruntuhan Pasar Traditional Cineam yang terbakar( Photo Kutipan)
Fakta Tasikmalaya:
"Kejelasan tentang , kapan di bangun kembalinya , Infrastruktur di daerah kami ini, kami tidak bisa "Bercerita" lebih banyak lagi,karena sampai saat ini, kami belum mendapatkan keterangan pasti tentang kapan di bangunnya (Kembali) , sarana jalan tersebut,!!" Ungkap Camat Cineam Edi Junaedi kepada Fakta ketika melawat ke-Kantornya.
Waktu itu,,,(meninjau Kiosnya yang hangus dan harapanya...)
-+10 Tahun lalu , akses jalan Cineam-Karang Jaya jelas terlihat "Mulus", namun saat sekarang ini, jalan tembus perbatasan ( Kab.Tasikmalaya-Ciamis Utara) tersebut, hancur dan kelihatan tidak layak di lalui oleh jenis kendaraan (Roda Dua & Roda Empat) , berbagai ajuan dari Pemerintahan Kecamatan Cineam -pun belum memperoleh tanggapan lanjut," Tahu ,,tuh,,entah kapan katanya ,!!" Kata beberapa Kepala Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Cineam , ketika Fakta mencoba bertanya , "apa telah ada janji ke-10 Desa di Wilayah Kecamatan Cineam,dari Pemerintah (Terkait) dan Pemda Kabupaten Tasikmalaya.
Infrastruktur "Fital" itu, telah menyebabkan beberapa derita berkepanjangan dari para pemakai Akses jalan yang memobilisasi hasil Tani Traditional yang di bawa ke-pasar traditional Cineam , dan pengaruh jalan Jelek dan Peristiwa Kebakaran yang meluluh lantakan Pasar traditional Cineam pada waktu lalu, dan belum di perbaikinya (sama sekali) Pasar Terbesar buah-buahan yang di Miliki Pemkab Tasikmalaya , menambah daftar panjang "Derita" para pelaku , Ekonomi di Wilayah Kecamatan Cineam tersebut.
Masyarakat di 10 Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Cineam sangat merindukan , pembangunan Dua Infrastruktur yang kini , hancur , salah se-orang Masyarakat Kecamatan Cineam mengeluhkan tentang lambatnya beberapa pembangunan "Skala Prioritas" yang ada di daerahnya itu,"Duh,,,sudah jalan hancur, Pasar satu-satunya yang di miliki "Masyarakat" kini hancur pula , kenapa ya ,,belum juga di perbaiki, " Umpat Ade Adut salah seorang Anggota Masyarakat Desa Cineam dan salah satu pemilik Kios yang terbakar di Pasar Cineam.
Pembangunan infrastruktur "utama" , yang harus di Prioritaskan oleh Pemkab.Tasikmalaya sasat ini, -+ 15Km jalan Cineam - Karangjaya tersebut kini hancur adanya, dan perlu peninjauan lagi anggaran lebih , dalam membangun sarana Jalan yang menghubungkan Dua Kabupaten tersebut, karena Jalan itu sering di lalui kendaraan "Super Berat" seperti Truck Pengangkut kayu olahan dan Kayu Gelondongan, sering melewati jalur jalan itu, " tiap hari itu , 5-10 kendaraan Truck Pengangkut Kayu Gelondongan , melewati jalan ini ,,kalau pembangunan ( Nantinya) memekai dana pas-pasan , dan tidak terfikirkannya "Dampak" dari Angkutan "Berat" ,,kita khawatir , pembangunan itu , akan Singkat Umur jalan tersebut nantinya " Ujar Feri salah seorang Anggota LSM Kedaerahan yang perduli Wilayahnya saat ini.(Rizal)

.


Senin, 02 Januari 2012

AWAL TAHUN BARU 2012 CIPANAS GALUNGGUNG TETAP TIDAK BERUBAH & KEMACETAN TIDAK BISA DI HINDARI

Antrian Kendaran di Jalan Alternatif (Jalan Kecil) tampak menumpuk & pengunjung sempat panik.(Doc)
PERTANYAAN PARA WISATAWAN PENIKMAT CIPANAS: "KAPAN JALAN KE-CIPANAS GALUNGGUNG AKAN DI PERBAIKI ,,??".
Ditengah Derasnya Hujan Ribuan Para Pengunjung "Bingung" di mana berteduh ?(Doc)
Tasikmalaya Fakta:
Kemacetan "Tidak Terelakan" pada saat hari Pertama (1-1-2012) di Akses menuju Wana Wisata Cipanas Galunggung Kabupaten Tasikmalaya , yang menyebabkan berbagai Insiden "Kecil" seperti kecelakaan terjerembabnya para Pengunjung ke Wana Wisata ter-populair di Jawa Barat tersebut, sempat mengundang "Pertanyaan" besar Siapa yang salah ,,?.
Dalam hal tersebut Fakta yang dengan signifikan , terus memantau adanya pertanyaan besar tersebut , tidak terhitung jumlah yang mencak-mencak di Arena Kemacetan Rutin (Hari Raya Besar Islam & Perayaan Pergantian Tahun Baru) Wana Wisata Galunggung "Terus di Dera" kemacetan kendaraan keluar masuk ke-arena Wisata termurah itu.
Ribuan Kendaraan dan Berjubelnya Puluhan Ribu para Wisatawan yang datang ke-Cipanas sempat membuat kepanikan "Ex-Tra" dari para Petugas Keamanan (Kapolsek Sukaratu & Koramil Kecamatan Sukaratu ) dan di bantu berbagai Organisasi Masyarakat yang ada di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan melibatkan Pertanahanan Sipil setempat hampir saja kewalahan , karena Pengunjung yang datang dari ber-bagai arah Mata Angin (Tanah Jawa) datang guna sebuah keinginginan beragam dalam mengisi liburan Awal Tahun (2012) .
Di iringi Guyuran Hujan deras , para Pengunjung Wana Wisata Cipanas Galunggung sempat bingung , karena tempat berteduh di Arena Wisata tidak ada "Sama sekali" dan mereka memenuhi Warung-Warung kecil yang ada di Arena Wisata itu, walau dengan berdesak-desakan ," Ah,,ko Arena wisata Terkenal ini keadaannya , begini amat ya,,," Komentar Ahmad Faisal Warga Kota Bekasi salah seorang Pengunjung yang sengaja datang ke-Cipanas Galunggung dengan Nada mengeluh. 
Salah se-orang Petugas Keamanan mengeluhkan " Ke-Bedegongan" para pengendara Sepeda Motor , yang pada sasat itu , kurang disiplin " Mereka ( Para Pengendara Motor) salah satu yang menyebabkan Kemacetan ini, mereka selalu tidak bisa mengukur , keadaan , dan mereka tidak bisa antri,,kan jalan Ke arena Wisata Cipanas Galunggung ini udah "Kecil" Rusak parah,, lagi " Keluh salah seorang Petugas Keamanan yang Enggan Namanya di Korankan.
Penyebab utama dari Kemacetan salah satunya adalah Infrastruktur yang tidak mendukung , dengan Marka Jalan "Lebar sempit" dan jalan terjal hanya batu-batu,menanjak dan belum sama sekali di perhatikan Oleh Pemkab Tasikmalaya "Sang" Pemilik sah Wana Wisata Terpopulair di Kawasan Pasundan tersebut.
Salah se-orang Warga Masyarakat Sekitar Gunung Galunggung , meyayangkan hal tersebut " Kami sebagai Warga Masyarakat Galunggung gembira , karena Kunjungan Para Wisatawan datang ke-daerah kami ini, namun kami tidak habis Fikir,,,kenapa jalan ini ( Jalan Desa Linggajati-arah ke-Cipanas Galunggung) sama sekali di pandang sebelah mata , coba saja pikir, karcis Ketentuan PAD yang Rp.4200/Orang ini di kalikan dengan Ribuan wisatawan , kalau mau jujur , dan hitung-hitungan , di kemanakan hasilnya " Ujar Ujang warga Masyarakat Desa Linggajati (Wilayah Cipanas Galunggung) yang mengkhawatirkan terjadinya Kemacetan tersebut.
Kejelasan tentang kapan akan di Perbaikinya Jalan (Akses) ke Wana Wisata tersebut jadi simpang siur, kapankah hal tersebut,akan di lakukan dan lebih jauhnya lagi, membangun sarana -Prasarana di Arena wana Wisata , yang telah jelas ada pemasukan (PAD) ke Pemkab Tasikmalaya , dan ke-kayaan ini hendaknya memicu Pemkab Tasikmalaya untuk secepatnya bertindak & Berbuat .(Zal)